Pengujian Konsentrasi Zat Kimia dalam Air Limbah di Kelurahan Pajang dan Danukusuman

Solo, 3 Juli 2024 - Dalam upaya meningkatkan kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat, dilakukan pengukuran konsentrasi berbagai zat kimia yang terdapat dalam air limbah di dua kelurahan di Solo, yaitu Kelurahan Pajang dan Kelurahan Danukusuman. Pengujian ini mencakup beberapa parameter penting seperti pH, Biological Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD), Total Suspended Solids (TSS), serta logam berat seperti timbal dan merkuri.

Pengukuran ini dilakukan di Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang didanai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat (SLBM) Tahun 2010 di Kelurahan Pajang, serta IPAL yang didanai melalui DAK Stunting Tahun 2023 di Kelurahan Danukusuman.

Sampel air limbah dari kedua lokasi tersebut akan dikirim ke laboratorium Universitas Sebelas Maret untuk dilakukan pengujian analisa secara komprehensif. Pengujian ini diharapkan dapat memberikan gambaran jelas mengenai kondisi air limbah di wilayah tersebut, serta membantu dalam merumuskan langkah-langkah penanganan yang lebih efektif.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Solo, Nur Basuki, ST., menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah kota dalam menjaga kualitas air dan lingkungan. "Kami ingin memastikan bahwa air limbah yang dihasilkan dari kegiatan sehari-hari di masyarakat tidak mencemari lingkungan dan tetap berada dalam ambang batas yang aman," ujarnya.

Pengujian ini juga bertujuan untuk mendukung program nasional dalam mengatasi stunting melalui perbaikan sanitasi dan kualitas air. Dengan hasil analisa yang akurat, diharapkan pemerintah dapat mengambil kebijakan yang tepat guna meningkatkan kesehatan masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan.

Hasil dari pengujian ini akan diumumkan secara transparan kepada publik dan akan menjadi dasar bagi tindakan perbaikan lebih lanjut yang perlu diambil di kedua kelurahan tersebut. Pemerintah Kota Solo berharap dengan adanya pengukuran ini, kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat dapat terus terjaga dan ditingkatkan.